foto bersama Kabag P2M dan Tim Peneliti Polibest: (dari kiri – Dosen TRM Nugrahaning Esa Pratiwi, S.I.Kom., M.I.Kom ; Kabag. P2M Johannes Latuny, S.Kom., M.Kom ; Dosen RKS: Puspa Ira Dewi Candra Wulan, S.Kom., M.Cs)
Salatiga, 3 Mei 2024 – Untuk pertama kalinya, Politeknik Bhakti Semesta berpartisipasi dalam Program Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) melalui Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DAPTV) tahun 2024. Secara berkelanjutan Ditjen Diksi berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat untuk mencapai hasil riset yang bermutu dan relevan bagi pembangunan nasional. Politeknik Bhakti Semesta bertekad kuat untuk meningkatkan mutu penelitiannya maupun pengembangan dosen secara berkelanjutan, sambil turut berkontribusi meningkatkan kualitas SDM untuk menunjang pembangunan nasional. Kegiatan ini terdiri atas beberapa tahap mulai dari seleksi administrasi, substansi penelitian, hingga lolos ke tahap penerimaan dana hibah DAPTV.
(Capture kegiatan Bimtek dilakukan lewat zoom meeting: Pembicara di kiri atas : Dr. Ir. Era Purwanto, M.Eng.)
Saat mempersiapkan para dosen mengikuti program hibah PPM Diksi, sejak tahun lalu Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) Polibest aktif memberikan dukungan untuk meningkatkan keterampilan yang diperlukan. Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) diselenggarakan dengan mengusung tema, “Tips dan Trik Persiapan Proposal Dana Hibah Vokasi.” Polibest berkesempatan mengundang Dr. Ir. Era Purwanto, M.Eng. sebagai pembicara selaku reviewer hibah Diksi dalam Bimtek yang dilaksanakan pada 23 Desember 2023. Dr. Era memberikan pembimbingan dari segi substansi dan administratif, dari bidang dan topik penelitian hingga perencanaan anggaran penelitian. Hasilnya, P2M Polibest mengajukan 8 proposal penelitian pada skema Penelitian Dasar – Penelitian Dosen Pemula (PDP). Bidang fokus penelitian dari tiap proposal penelitian yang diajukan sebagai berikut:
- Riset Dasar Teoritis,
- Sosial Humaniora, Pendidikan, Seni dan Budaya,
- Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Sesuai karakteristik Polibest sebagai perguruan tinggi di bidang teknologi digital, fokus riset diarahkan pada pengembangan atau inovasi teknologi bagi Pembangunan nasional.
Pada tahapan seleksi administrasi, semua proposal dari Polibest dinyatakan lolos tahap awal. Kepala Bagian P2M Polibest, Johannes Latuny, S.Kom., M.Kom. menyampaikan, “Bisa lolos seleksi administrasi saja sudah merupakan langkah yang bagus karena susah juga untuk tembus walau masih di tahap awal, apalagi mengingat Polibest adalah PTV yang masih muda umurnya dan baru pertama kali mengikuti hibah kompetitif ini.”
(Tanda tangan kontrak penelitian oleh Kabag. P2M PoliBest (kiri), didampingi ketua dua tim penelitian Polibest: Puspa Ira Dewi Candra Wulan, S.Kom., M.Cs. (tengah) dan Nugrahaning Esa Pratiwi, S.I.Kom., M.I.Kom. (kanan)
Berdasarkan hasil evaluasi akhir, melalui surat pengumuman DAPTV No. 0520/D4/AL.04/2024 pada 12 Maret 2024, terdapat dua proposal penelitian Polibest yang masuk dalam daftar penerima pendanaan BOPTN program PPM. Kedua proposal yang lolos dana hibah yaitu:
- Nugrahaning Esa Pratiwi, S.I.Kom., M.I.Kom dan Tim dengan judul penelitian “Model dan Implementasi Komunikasi Pembelajaran bagi Mahasiswa Autism Spectrum Disorder di Politeknik Bhakti Semesta sebagai Rekomendasi Strategi Pembelajaran Kolaboratif”.
- Puspa Ira Dewi Candra Wulan, S.Kom., M.Cs dan Tim dengan judul penelitian “Studi Kelayakan Penggunaan Teknologi Blockchain untuk Penyimpanan Catatan Kriminal di Jawa Tengah”.
Kedua tim peneliti Polibest yang menerima dana hibah penelitian kemudian melakukan penandatanganan e-contract penelitian. Melalui sistem layanan LLDikti Wilayah VI, penandatanganan kontrak penelitian antara LLDikti Wilayah VI dengan Polibest dilakukan oleh Kabag P2M Johannes Latuny, S.Kom., M.Kom didampingi ketua tim peneliti Polibest yang kemudian dikirimkan lewat sistem layanan e-contract. “Dengan didanainya dua penelitian Polibest pada hibah Diksi 2024 ini, semoga itu dasar yang baik bagi Polibest untuk melebarkan sayap di sektor riset, terutama riset inovatif, dengan juga berfokus kepada bidang keilmuan setiap peneliti, juga untuk membuka peluang kolaborasi kelembagaan dengan lembaga-lembaga riset yang lain,” tambah Johannes Latuny.