Salatiga, 18 April 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan penerapan teknologi digital di kalangan masyarakat khususnya generasi muda, Politeknik Bhakti Semesta Salatiga dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menjalin kerja sama yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) pada 15 Maret 2024. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara desk to desk oleh Direktur Polibest, Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D. dan Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. Kerja sama dilakukan dalam bentuk program antara tiga program studi di Polibest yakni Teknologi Rekayasa Multimedia, Bisnis Digital, dan Rekayasa Keamanan Siber dengan program Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik (MPRK) UGM.
Pada Januari 2024 lalu, tim Polibest berkunjung ke UGM untuk membahas rencana program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) secara bersama. Pada kunjungan tersebut, Dody Wibowo, M.A., Ph.D, Ketua Jaminan Mutu MPRK memaparkan, “Sebelumnya telah dilakukan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh mahasiswa Program MPRK UGM di Kali Code, khususnya bagi warga RT 18 yang selama ini memiliki stigma negatif di masyarakat sekitar dan terperangkap dalam spiral kekerasan turun-temurun dari orang tua hingga generasi 2000-an. Program tersebut dilakukan pada Juli sampai Oktober 2023, dengan tujuan utama membangun kapasitas anak muda Kali Code sebagai agen perdamaian melalui berbagai kegiatan termasuk memahami dan identifikasi konsep kekerasan struktural dan kultural di lingkungan mereka. Selain itu, kami ingin mengajak warga bersama menggali lebih dalam pemahaman terkait pemanfaatan media teknologi di kalangan masyarakat.”
Polibest hadir dalam program untuk memfasilitasi minat warga usia produktif RT 18 Kali Code Yogyakarta di bidang teknologi digital. Berdasarkan hasil diskusi dengan perwakilan warga Kali Code yang dihadiri oleh tim Polibest, dua mahasiswa MPRK (Yoga dan Niti), Ketua dan Bendahara RT 18 Kali Code, serta beberapa warga yang telah mengikuti program PkM MPRK, warga usia 16 – 18 tahun ingin mendalami bidang videografi dan fotografi, sedangkan warga usia 20 – 25 tahun yang belum bekerja ingin mendalami bidang graphic design yang diharapkan dapat memproduksi karya sebagai sumber penghasilan mereka.
Program Pengabdian kepada Masyarakat untuk pengembangan teknologi ini diharapkan dapat membentuk landasan bagi pengembangan proyek-proyek inovatif di bidang digitalisasi yang memiliki dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat. Program untuk memenuhi kebutuhan warga RT 18 Kali Code mencakup keahlian di tiga program Polibest sebagai berikut:
- Pelatihan keterampilan multimedia untuk memberdayakan masyarakat dalam membuat konten video dan foto dengan memanfaatkan berbagai media digital secara efektif – Teknologi Rekayasa Multimedia.
- Pemasaran digital untuk membantu warga membangun usaha lokal serta meningkatkan visibilitas dan daya saing mereka melalui platform digital – Bisnis Digital.
- Peningkatan kapasitas jaringan komputer, guna memperkuat infrastruktur teknologi informasi mulai dari lingkungan sekitar – Keamanan Rekayasa Siber.
“Kerja sama ini sangat penting bagi Polibest. Kami berterima kasih karena UGM sebagai universitas terkemuka dan besar telah membuka tangan untuk bekerja sama dengan kami. Polibest ingin menunjukkan bagaimana pemanfaatan teknologi digital dalam program pembangunan jangka panjang dapat bermanfaat dan memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.” ungkap Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D, Direktur Polibest.
“Harapan kami, program ini dapat berjalan dengan lancar sebagai bentuk edukasi publik yang bermanfaat bagi Masyarakat, khususnya warga RT 18 Kali Code melalui penggunaan teknologi digital. Berangkat dari program kerja sama ini, Polibest berharap ke depannya dapat mengadakan berbagai kegiatan dan kerja sama lagi bersama UGM,” tambah Direktur Polibest.