Jl. Argoluwih No. 15, Kel.Ledok, Kec.Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50732

(0298)-322388

0811 2667 088

Politeknik Bhakti Semesta dan DPR RI Bersama BKKBN NTT: Digitalisasi Kesehatan dan Pencegahan Stunting Menuju Indonesia Emas 2045

Seputar KampusJune 3, 2024

3 Juni 2024 – Dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-3, Politeknik Bhakti Semesta mengadakan beragam kegiatan termasuk sosialisasi dan seminar ilmiah. Politeknik Bhakti Semesta Salatiga berkolaborasi dengan DPR RI bersama mitra kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan sosialisasi dan bekerja sama dengan LPP Parhesiastes menyelenggarakan seminar ilmiah. Kegiatan terbagi menjadi dua sesi pada Kamis, 30 Mei 2024 pukul 08.00 WIB – 12.30 WIB secara luring di lapangan Politeknik Bhakti Semesta. Adapun peserta sosialisasi dan seminar ilmiah adalah civitas akademika Politeknik Bhakti Semesta, utusan beberapa etnis yang berada di Kota Salatiga, tenaga kesehatan, beberapa kader posyandu, serta tamu undangan dengan total 250 peserta.

Sesi pertama kegiatan diawali dengan pelaksanaan Sosialisasi Program Kemitraan Anggota DPR RI dengan BKKBN NTT dengan tema “Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja” menghadirkan pembicara sebagai berikut:

  1. Ibu Soetriningsih, S.Sos., M.Si., Direktur KIE BKKBN Republik Indonesia
  2. Ibu Eka Sulistia Ediningsih, S.H., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah
  3. Perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah
  4. Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., Apt., Wakil Ketua Komisi IX DPR RI

Para pembicara ini membahas program Bangga Kencana dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Himbauan dari pihak BKKBN sangat jelas terkait kecukupan gizi dan pentingnya kematangan umur untuk membangun sebuah keluarga. Kondisi kesehatan masyarakat perlu dipersiapkan sebagai salah satu modal awal menuju generasi emas. Oleh karena itu, pencegahan stunting dengan pemberian gizi yang cukup terlebih pada 1000 hari pertama hidup bayi sangat menentukan tercukupinya gizim karena jika kekurangan gizi akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak dan organ – organ yang lain.

“Di era digital saat ini, BKKBN yang mengembangkan perangkat lunak untuk mengecek status gizi. Dengan Upaya penggunaan digital dapat mempercepat edukasi penurunan stunting. Karena itu perlu kesadaran dan kolaborasi pemerintah dengan akademisi untuk bekerja sama menuntaskan stunting ini sehingga generasi kita ke depan memiliki standar hidup yang sehat menuju Indonesia Emas,” tambah Bapak Melkiades, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.

Dilanjutkan pada sesi kedua yakni seminar ilmiah, Politeknik Bhakti Semesta bekerja sama dengan LPP Parhesiastes dengan tema “Digitalisasi Kesehatan Bagi Upaya Edukasi Pencegahan Stunting Menuju Indonesia Emas.” Pada sesi ini menghadirkan dua pembicara yakni:

  1. Neil Semuel S. Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D, Direktur Politeknik Bhakti Semesta
  2. Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., Apt, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI

Sesi ini berupa diskusi yang berfokus terkait pentingnya digitalisasi modern dan edukasi kesehatan untuk pencegahan stunting sebagai upaya mendukung perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

Investasi dalam pendidikan dan pelatihan menjadi kunci untuk mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045 dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang. Dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia berupaya menghasilkan generasi emas yang kompeten dan berdaya saing global, diperlukan pra kondisi yang ideal untuk mencapai cita-cita tersebut. Kesehatan masyarakat merupakan modal yang harus dibangun saat ini untuk membentuk generasi emas 2045. Pencegahan stunting, pemberian asupan makanan bergizi, dan layanan kesehatan yang terjangkau sangat penting untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab di masa depan.

Kedua sesi tersebut dimoderatori oleh oleh Fred Keith Hutubessy, M.Sc., M.Si, peneliti Parhesiastes. Kedua sesi panel diakhiri oleh sesi tanya jawab yang menjadikan diskusi semakin menarik karena banyaknya peserta terutama mahasiswa sebagai generasi muda yang antusias mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045.

Kegiatan di atas berlangsung sangat lancar, hal ini dibuktikan dengan antusiasme peserta yang banyak memberikan pertanyaan. Setelah sesi tanya jawab selesai, panitia memberikan arahan kepada peserta untuk melakukan sesi dokumentasi. Kegiatan ini semakin meriah dengan adanya penampilan band mahasiswa Politeknik Bhakti Semesta dan pembagian doorprize di sela seminar. Kegiatan sosialisasi dan seminar ilmiah ini mendapatkan kesan positif dari para peserta serta dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka tentang pentingnya kesehatan dan pencegahan stunting guna mendukung perjalanan menuju Indonesia Emas.

Usai sosialisasi dan seminar ilmiah, Bapak Emanuel Melkiade Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, melakukan audiensi dengan pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan Politeknik Bhakti Semesta di ruang auditorium. Pertemuan tersebut berlangsung dengan lancar dan hangat. Pada kesempatan tersebut, topik utama yang dibahas adalah perkembangan dan kerja sama yang akan dilakukan ke depannya untuk menunjang kemajuan Politeknik Bhakti Semesta. Bapak Emanuel Melkiade Laka Lena menyampaikan beberapa rencana strategis dan program yang dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas di politeknik tersebut. Para dosen pun aktif bertanya dan memberikan masukan yang konstruktif terkait dengan kebutuhan serta tantangan yang dihadapi dalam proses pendidikan. Mereka juga mendiskusikan peluang kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, guna meningkatkan kualitas pengajaran dan membuka akses lebih luas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman industri. Dialog yang interaktif ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang konkret dan berkelanjutan demi kemajuan Politeknik Bhakti Semesta.

Virtual Campus Tour

©2023 Politeknik Bhakti Semesta Salatiga. All Rights Reserved.
Polibest Radio